NOTTINGHAM – Pilpres Amerika Serikat menyedot perhatian dunia. Walaupun tidak bisa mengikuti pemilu secara langsung karena bukan warga negara AS, beberapa orang membuka pertaruhan untuk menentukan kandidat yang layak jadi penerus Presiden Barack Obama.
Salah satu perjudian terbesar terkait pilpres AS 2016 terjadi di Inggris Raya. Seorang pria misterius di Negeri Ratu Elizabeth, tiba-tiba mendatangi meja judi di William Hill, Nottingham pada Kamis 3 Oktober.
Kepada bandar judi, dia menyerahkan uang USD15 ribu atau Rp197 juta. Pada titik ini, kesempatan menangnya adalah tujuh banding empat. Demikian sebagaiman disunting ITV, Minggu (6/11/2016).
Namun tak berapa kemudian, pria yang sama kembali ke ruang judi itu dan menggebrakan USD22 ribu atau Rp289 juta ke meja sang bandar. Dengan lantang dia mengatakan, bertaruh untuk kemenangan capres Republik, Donald Trump.
Total taruhannya menjadi USD37 ribu atau setara Rp486 juta dengan peluang menang sebesar 13 banding delapan. Juru bicara perusahaan judi tersebut mengungkap, sejauh ini telah menerima dua taruhan besar untuk Trump. Namun tidak disebutkan jumlah taruhan lain tersebut.
Selain untuk Trump, mereka juga menerima dua taruhan besar untuk Hillary. Dua orang yang berbeda masing-masing memasang taruhan senilai 550 ribu euro atau Rp8 triliun dan 183.200 poundsterling atau Rp3 triliun untuk kemenangan Hillary.
(Silviana Dharma)