JAKARTA - Capres AS dari Partai Republik Donald Trump diprediksi menang di negara bagian Kentucky. Perhitungan awal menunjukkan keunggulan Trump atas Hillary.
CNN, Rabu (9/11/2016) melansir, beberapa saat setelah perhitungan suara dimulai, Trump mengantongi 64,6 persen suara pemilih. Artinya, ada 271.257 pendukung Trump. Sedangkan rivalnya, capres AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton meraih 30,9 persen suara, atau 129.664 pemilih.
Trump mengoleksi delapan electoral votes di Kentucky. Ia membutuhkan 270 electoral votes untuk meraih kemenangan dalam pilpres AS 2016.
Sebelumnya, hasil perhitungan awal di beberapa negara bagian juga menunjukkan keunggulan Trump. Ia telah dipilih 65 persen warga AS, sedangkan Hillary baru meraih sekira 30 persen suara.
Trump unggul di beberapa negara bagian kunci seperti New Hampshire. Ia dipilih 52,5 persen warga AS di sana, sedangkan Hillary hanya 41 persen. Suara lainnya diberikan untuk capres dari Partai Liberal, Gary Johnson, yaitu 6,6 persen.
(Rifa Nadia Nurfuadah)