PILPRES AS: Ini Rasanya Ikut 'Memilih' Presiden Amerika di Jakarta

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 November 2016 09:57 WIB
Pojok simulasi Pilpres AS 2016 di @america. (Foto: Rahman A/Okezone)
Share :

JAKARTA - Euforia pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) terasa hingga Jakarta. Pusat Kebudayaan AS, @america, disulap menjadi arena nonton bareng (nobar) perhitungan cepat (quick count) hasil pemilu tahun ini.

Ini adalah kali pertama @america menjadi tuan rumah nonton bareng penghitungan cepat pilpres AS. Pada perhelatan empat tahun lalu, acara serupa digelar di Kempinski Hotel Indonesia.

Di salah satu sudut @america nampak tiruan bilik dan kotak suara serupa yang digunakan di Negeri Paman Sam. Fasilitas ini memang disediakan sebagai sarana simulasi Pilpres AS 2016.

Okezone, Rabu (9/11/2016) pun mencoba memberikan suara dalam pemilihan presiden Amerika. Dalam surat suara yang diterima Okezone, tercetak nama empat pasang calon presiden dan wakil presiden yang berlaga dalam Pilpres AS 2016.

Contoh surat suara dalam simulasi Pilpres AS 2016. (Foto: Rahman A/Okezone)

Dua pasang calon utama adalah Donald Trump-Mike Pence dari Partai Republik dan Hillary Clinton-Tim Kaine dari Partai Demokrat. Kedua pasang kandidat ini terutama bersaing ketat di berbagai negara bagian dengan suara mengambang (swing states).

Usai menentukan pilihan, dengan menandai pasangan capres-cawapres yang diyakini mampu memimpin Negeri Paman Sam, Okezone pun memasukkan surat suara ke kotak suara.

Okezone mengikuti simulasi Pilpres AS 2016 di @america. (Foto: Rahman A/Okezone)

Perhitungan cepat hasil pemungutan suara Pilpres AS 2016 sendiri masih berlangsung. Sejauh ini, Trump mengungguli Hillary dengan dukungan 19.139.403 pemilih atau 50,1 persen suara. Ia diprediksi meraih 128 electoral votes.

Sementara itu, Hillary mendapat 17.554.877 dukungan atau 46,0 persen suara. Ia diprediksi meraih 97 electoral votes.

Presiden AS ke-45 sendiri baru akan diketahui awal tahun depan. Pengganti Barack Obama akan ditentukan melalui sidang Ellectoral College yang diikuti 538 anggota pada pekan kedua Desember. Trump dan Hillary harus meraih 270 electoral votes dalam sidang itu agar bisa dilantik sebagai orang nomor satu di Amerika pada 20 Januari 2017.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya