Otoritas Meksiko Temukan Kuburan Rahasia Korban Kartel Narkoba

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 25 November 2016 16:53 WIB
Otoritas Meksiko menemukan kuburan rahasia korban kartel narkoba (Foto: BBC)
Share :

POCHAHUIXCO – Otoritas Meksiko berhasil menemukan jenazah 32 orang dan sembilan tengkorak manusia dari sebuah pemakaman rahasia di sebuah kaki bukit di Pochahuixco. Desa tersebut dikenal sebagai lokasi perang antara dua kartel narkoba.

“Penemuan jenazah manusia ini sangat mengerikan,” ujar juru bicara pihak keamanan negara bagian Guerrero, seperti dimuat Sky News, Jumat (25/11/2016). Adapun jenazah korban terdiri dari 31 laki-laki dan satu perempuan.

Jenazah-jenazah tersebut langsung dibawa ke Chilpancingo untuk menjalani proses identifikasi. Sejauh ini polisi belum menangkap siapa pun yang diduga bertanggung jawab. Pemakaman itu ditemukan setelah otoritas menerima petunjuk dari orang yang tidak dikenal mengenai keberadaan kamp tempat orang-orang ditahan.

Otoritas berhasil menemukan para korban penculikan beserta dua unit mobil, satu unit sepeda motor, dan sejumlah rompi antipeluru. Kepolisian dan militer Meksiko menemukan empat tengkorak yang disimpan di dalam lemari pendingin. Otoritas menduga, empat tengkorak itu milik sembilan jenazah yang ditemukan di pinggir jalan di Kota Tixtla beberapa hari lalu.

Negara bagian Guerrero adalah salah satu negara bagian paling kejam di Negeri Sombrero. Negara bagian tersebut juga dikenal sebagai penghasil opium terbesar. Dua kartel narkoba, Ardillos dan Los Rojos, saling berperang memperebutkan kekuasaan di wilayah Zitlala.

“Banyak terdapat lahan bunga poppy di sebagian besar Guerrero dan harganya meningkat di pasaran internasional. Kedua kartel itu sangat kejam dan tak punya belas kasihan. Lazim terjadi penculikan dan pembunuhan,” tutup sang juru bicara yang tidak disebutkan namanya.

Sebanyak 24 orang tewas dibunuh pekan lalu di Guerrero. Di waktu yang sama, 12 orang juga menjadi korban penculikan di Kota Ajuchitlan del Progreso. Total, 28 ribu orang dinyatakan hilang di Meksiko sejak 2007. Puluhan ribu orang tewas dibunuh terkait kekerasan akibat narkoba.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya