MALANG - Anggaran pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Malang, Jatim yang bakal digelar 2018 naik cukup signifikan jika dibanding tahun 2013. Nilainya dari Rp18,5 miliar menjadi Rp30 miliar atau naik sebesar Rp11,5 miliar.
Untuk memenuhi anggaran Pilkada yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017, pemkot menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar.
"Dari estimasi anggaran yang dibutuhkan KPU sebesar Rp30 miliar itu sudah kami plot dalam RAPBD 2017 sebesar Rp10 miliar dan selebihnya dianggarkan pada APBD 2018," kata Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji di Malang, Minggu (27/11/2016).
Sutiaji mengakui estimasi anggaran Pilkada 2018 memang naik cukup signifikan dibanding anggaran untuk Pilkada 2013.
"Kami sudah melakukan pembahasan secara rinci dan detail dengan DPRD terkait kekurangan anggaran pelaksanaan Pilkada 2018," urainya, sebagaimana dimuat Antara.
Ia mengemukakan anggaran itu nantinya digunakan untuk sosialisasi, pendataan pemilih dan pendidikan pemilih, kebutuhan logistik dan alat peraga kampanye, serta kebutuhan lainnya terkait Pilkada. Pelaksanaan Pilkada Kota Malang menurut jadwal sementara akan digelar sekira Juni 2018.