Kemudian pelaku mengajak korban masuk kamar praktek, sementara suaminya menunggu di luar. Saat itulah keanehan mulai terjadi, pakaian korban dilucuti dan sekujur tubuh sampai bagian kewanitaannya digerayangi.
"Awalnya saya sudah curiga, tapi saya tepis, karena dia adalah bapak angkat suami saya," ujar korban.
"Dia sempat mengancam, suami saya akan celaka kalau tidak menuruti nafsunya dan menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Tapi saya tetap menolak, karena caranya sudah tidak benar," lanjut dia.
Sepulang dari sana, korban menceritakan semua pelecehan yang dialaminya, kemudian melapor ke Mapolresta Palembang.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede membenarkan adanya laporan korban. "Kasusnya masih diselidiki, petugas telah mengambil keterangan korban dan sejumlah saksi," singkat dia.
(Rachmat Fahzry)