KALEIDOSKOP 2016: Kemenangan Sang Kuda Hitam Donald Trump di Pilpres AS

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 21 Desember 2016 17:08 WIB
Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Reuters)
Share :

Drama Donald Trump

Republiken –kader dan simpatisan Partai Republik- nyatanya memilih Donald Trump. Pria asal New York itu meraih 1.352 suara delegasi dan 95 suara unpledged delegasi. Raihan tersebut melampaui batas aman Republik, yakni 1.237 suara. Sementara Hillary Clinton meraih 2.220 suara dari delegasi Partai Demokrat. Raihan tersebut di bawah batas aman yakni sebesar 2.383 suara. Namun, mantan menteri luar negeri AS itu selamat karena mayoritas delegasi super Demokrat memberikan dukungan kepadanya, yakni 591 suara sehingga melewati ambang batas tersebut.

Kemenangan Donald Trump membuat Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio pada Juli 2016 penuh drama. Sejumlah kandidat yang bertarung dengan Trump memilih untuk menarik diri. Semua drama tersebut tidak menghalangi jalan Donald Trump untuk maju sebagai capres AS dari Republik. Sementara Konvensi Nasional Partai Demokrat membulatkan suara dukungan kepada Hillary Clinton. Hal tersebut didukung oleh kedewasaan Bernard Sanders menerima kekalahan dan menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Hillary.

Pertarungan sesungguhnya dimulai. Pada perkembangannya, Donald Trump memilih Mike Pence sebagai pasangan, sementara Hillary Clinton memilih Tim Kaine. Kampanye brutal dan cenderung memecah belah bangsa terjadi. Donald Trump diterjang isu komentar bernada seksis terhadap kaum perempuan dan keengganan membuka surat tagihan pajak. Sementara Hillary Clinton diserang dengan isu mengenai penyalahgunaan surat elektronik (surel) pribadi saat menjabat sebagai menlu.

Komentar kontroversial Donald Trump sekira satu dekade lalu membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang juga politikus Partai Republik, Paul Ryan, menarik dukungannya. Mundurnya Ryan diprediksi menjadi pukulan telak bagi perolehan suara Donald Trump. Terlebih lagi, dalam tiga putaran Debat Capres AS 2016, pria berusia 70 tahun itu dinilai oleh media “dimakan” habis oleh Hillary Clinton.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya