KALEIDOSKOP 2016: Kilas Balik Tragedi Pesawat Jatuh di Berbagai Negara

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Sabtu 31 Desember 2016 07:04 WIB
Tim penyelamat memindahkan jenazah korban pesawat jatuh di Kolombia. (Foto: Reuters)
Share :

PENGHUJUNG 2016 diwarnai banyak kabar duka, mulai dari kematian berbagai tokoh dunia, hingga maraknya insiden kecelakaan pesawat. Sepanjang November-Desember saja, setidaknya tiga kecelakaan pesawat terjadi dan merenggut nyawa ratusan orang.

Nyatanya, rangkaian tragedi penerbangan berlangsung sejak awal tahun. Tak hanya jatuh, banyak juga pesawat tergelincir, mendarat darurat hingga dibajak.

Berikut catatan Okezone tentang insiden pesawat jatuh sepanjang 2016.

19 Maret 2016

Armada milik maskapai Fly Dubai dengan nomor penerbangan FZ981 tergelincir saat mendarat di Bandara Rostov-Na-Donu, Rusia. Jarak pandang yang minim sempat membuat pesawat berputar saat mencoba mendarat. Nahas, upaya pendaratan kedua tetap tidak berhasil.

Petugas penyelamat di antara puing-puing pesawat FlyDubai yang jatuh saat mendarat di Bandara Rostov-Na-Donu, Rusia. (Foto: Reuters)

Terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab, pesawat mengangkut 59 orang, yang kesemuanya meninggal akibat kecelakaan tersebut. Menurut keterangan otoritas setempat, pesawat FlyDubai tergelincir sejauh 50–100 meter dari landasan pacu. Bola api tercipta di lokasi kecelakaan pesawat FlyDubai tersebut.

19 Mei 2016

Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 hilang dari radar saat bertolak dari Paris, Prancis ke Kairo, Mesir. Pesawat yang sedang mengudara di ketinggian 37 ribu kaki di aras Laut Mediterania itu dikabarkan jatuh ke laut. Tidak ada satu pun korban selamat dari 56 penumpang dan 10 kru. Berbagai spekulasi penyebab kecelakaan EgyptAir ini pun menyeruak, termasuk kemungkinan terorisme. Terlebih lagi, tim penyelidik menemukan sisa bahan peledak di puing-puing pesawat EgyptAir tersebut.

Puing-puing pesawat dan barang-barang dari maskapai EgyptAir yang jatuh di Laut Mediterania. (Foto: The New Arab) 

3 Agustus 2016

Pesawat Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EK521 sejatinya menempuh rute dari Bandara Thiruvananthapuram, India, ke Dubai, Uni Emirat Arab. Namun, pesawat yang mengangkut 282 penumpang serta 18 kru tersebut terbakar dan mendarat tanpa roda saat mencapai Dubai.

Pesawat Emirates Airlines terbakar dan mendarat darurat di Dubai. (Foto: Twitter @apaspo1957)

Seluruh penumpang dan kru pesawat Emirates Airlines dinyatakan selamat. Meski demikian, satu petugas penyelamat meninggal saat membantu proses evakuasi korban.

28 November 2016

Pesawat Brasil milik maskapai penerbangan LaMia jatuh di kawasan pegunungan La Unión, Kolombia, hanya beberapa kilometer menjelang bandara di Medellin. Pesawat dengan nomor penerbangan LMI2933 itu mengangkut tim sepakbola Brasil, Chapecoense, yang dijadwalkan menjalani laga final Copa Sudamericana 2016 di Medellín.

Pesawat LaMia yang mengangkut tim sepakbola Brasil, Chapecoense, jatuh saat hampir mencapai bandara Medellin. (Foto: AP)

Nahas, hampir semua anggota tim sepakbola tersebut meninggal akibat kecelakaan. Hanya enam orang selamat dari musibah jatuhnya pesawat Brasil ini. Dikabarkan, pesawat jatuh karena kehabisan bahan bakar dan masalah listrik pada mesin.

7 Desember 2016

Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dengan nomor penerbangan PK661 jatuh di kawasan pegunungan, dekat Havelian, Pakistan. Pesawat ini menjalani rute domestik dari Chitral ke Islamabad, Pakistan.

Pesawat Pakistan jatuh dan terbakar di pegunungan kawasan Havelian. (Foto: Daily Mail)

Dalam perjalanan, kru pesawat Pakistan International Airlines tersebut sempat mengabarkan adanya masalah pada mesin dan pesawat kehilangan ketinggian. Tidak lama kemudian, kru menyatakan keadaan darurat. Pesawat jatuh dan terbakar. Lima kru dan 42 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.

25 Desember 2016

Pesawat militer Rusia, Tu154B-2, jatuh di Laut Hitam, dekat Sochi, Rusia. Kala itu, pesawat yang mengangkut tim paduan suara militer Rusia itu sedang menuju Latakia, Suriah. Rencananya, tim paduan suara tersebut akan tampil dan menghibur para tentara Rusia di Suriah saat libur Natal. Namun nasib berkata lain, semua penumpang pesawat militer Rusia tersebut meninggal dunia. Hingga kini, penyelidikan atas penyebab jatuhnya pesawat militer Rusia itu  masih dilakukan.

Petugas penyelamat mencari korban jatuhnya pesawat militer Rusia di Laut Hitam. (Foto: Reuters)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya