Ade mengingatkan, masyarakat Banten harus melawan korupsi. "Kenapa keluarga Atut maju terus di Pilkada Banten, karena akses terhadap sumber daya akan lebih mudah ketika berkuasa. Apalagi keluarga Atut kan keluarga pengusaha," sindirnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan pihaknya pada Kamis 5 Januari 2017 kemarin telah memeriksa empat orang swasta dan satu notaris yakni Lioe Seng Tjin, H Epi Suparya, Siti Halimah alias Iim, Untung (notaris) dan Yayah Rodiah.
"Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus TPPU TCW (Tubagus Chaeri Wardhana-red)," ucap Febri.
(Rizka Diputra)