Skandal Presiden Korsel, Kejaksaan Belum Putuskan Tahan Petinggi Samsung

SEOUL - Kejaksaan Korea Selatan (Korsel) hingga kini belum memutuskan apakah akan menahan dua petinggi perusahaan Samsung grup yang terindikasi terlibat skandal korupsi Presiden Park Geun-hye atau tidak.

Diwartakan Reuters, Selasa (10/1/2017) Sebelumnya, kantor berita Yonhap melaporkan adanya kemungkinan besar bahwa jaksa akan menangkap dua eksekutif Samsung. Namun, pihak kejaksaan telah mengonfirmasi jika Wakil Ketua Samsung Group, Choi Gee-sung dan Presiden Samsung, Chang Choong-ki, dipanggil kejaksaan hanya dimintai keterangan.

Keduanya hingga kini masih berstatus saksi. Presiden Korsel, Park Geun-hye, telah dimakzulkan dan tengah menjalani proses persidangan setelah terlibat skandal korupsi bersama teman dekatnya, Choi Soon-sil. Ia diduga menekan sejumlah perusahaan besar untuk mengirim dana ke sebuah yayasan dan dana tersebut disalahgunakan.

Sebagai bagian dari investigasi, jaksa mempertimbangkan keterlibatan Samsung Group karena Samsung merupakan perusahaan yang mensponsori karier putri Choi, Chung Yoo-ra (20) sebagai atlet berkuda. Sebelumnya, Kepolisian Denmark telah menangkap Chung Yoo-ra atas dakwaan keterlibatan kasus korupsi.

Sidang kasus korupsi yang melibatkan Presiden Korea Selatan (Korsel) kini telah memasuki tahap gelar perkara di Mahkamah Konstitusi (MK) Korsel. Terhitung hingga saat ini sidang telah digelar sebanyak dua kali tanpa dihadiri oleh Park Geun-hye. Persidangan pemakzulan Park Geun-hye di MK akan berlangsung selama enam bulan. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)