Mantan Presiden Gambia Kuras Kas Negara sebelum Mengasingkan Diri

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 23 Januari 2017 12:33 WIB
Mantan Presiden Gambia Yahya Jammeh meninggalkan negaranya menuju pengasingan (Foto: Thierry Gouegnon/Reuters)
Share :

DAKAR – Mantan Presiden Gambia Yahya Jammeh akhirnya meninggalkan Banjul menuju pengasingan. Penguasa Gambia selama 22 tahun itu sepakat keluar dari negaranya setelah menerima hasil pemilihan umum dan mengakui kekalahan dari Presiden Terpilih Adama Barrow.

Namun Penasihat Kepresidenan Mai Ahmad Fatty mengatakan, uang senilai USD11 juta (setara Rp147 miliar) hilang dari kas negara sesudah Yahya Jammeh meninggalkan Gambia. Ia menuturkan, para ahli keuangan akan mengevaluasi jumlah kerugian negara yang sesungguhnya.

“Gambia sedang berada dalam krisis ekonomi. Kas negara kosong secara virtual. Kabar itu sudah dikonfirmasi oleh teknisi di Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Gambia,” tutur Fatty di Dakar, Senegal, seperti dimuat BBC, Senin (23/1/2017).

Pria yang mengasingkan diri selama lima tahun itu menduga Jammeh menguras kas negara lebih dari USD11 juta selama dua pekan terakhir. Pria berusia 51 tahun itu diketahui membawa serta koleksi mobil mewahnya dan barang-barang lain di dalam pesawat kargo Chadian saat meninggalkan Banjul.

Mai Ahmad Fatty mengklaim telah meminta para pejabat di bandara utama Gambia untuk tidak membiarkan barang-barang bawaan Yahya Jammeh meninggalkan negara. Sayangnya, sejumlah laporan menyebut barang-barang milik sang mantan presiden sudah berada di Guinea Khatulistiwa, di mana Jammeh singgah sebentar dalam perjalanannya menuju pengasingan.

Sementara itu, warga Gambia bersorak-sorai di depan Istana Negara setelah Yahya Jammeh meninggalkan tanah kelahirannya. Warga bersorak di tengah kawalan pasukan negara-negara Afrika Barat yang mencoba mengamankan situasi. Warga juga bersiap menyambut Presiden Adama Barrow yang harus mengasingkan diri ke Senegal dan dilantik di sana untuk menghindari konflik.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya