KAMPAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Provinsi Riau, mencoba menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Namun, sejauh ini tim belum bisa menembus lokasi karena medan yang sulit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Kampar Santoso mengatakan, saat ini timnya masih terjebak di wilayah Tanjung Belit, Kabupaten Lima Puluh.
"Sejak kemarin tim sudah berangkat untuk mengirim bantuan logistik, tapi masih kesulitan menjangkau lokasi," ucap Santoso kepada Okezone, Sabtu (4/3/2017).
Pihak Pemkab Kampar yang merupakan daerah yang berbatasan dengan Pemkab Lima Puluh Kota membawa bantuan logistik seperti beras, berbagai macam roti, sarden, dan ratusan nasi bungkus.
Dia menjelaskan, logistik yang dibawa tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan korban banjir selama satu minggu.
"Awalnya berangkat melalui jalur darat. Karena jalan putus, kita melanjutkan perjalanan melalui perahu merahu menyusuri Sungai Kampar. Setiba di daerah Kota Lima Puluh, kita kesulitan di sana karena kondisi sungai sempit dan airnya deras. Banyak kayu bertebaran menambah kesulitan kita menjangkau lokasi karena di sini masih alam liar," paparnya.
Sementara itu, hari ini Pemprov Riau menyalurkan bantuan logistik berupa tenda, perahu karet, minyak goreng, roti, mi instan, dan berbagai keperluan lainnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)