SEOUL - Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) versi perhitungan exit poll, Moon Jae-in berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Moon menyatakan, akan berperan aktif dalam upaya diplomasi untuk mengekang program senjata nuklir Korut.
Selain itu, Moon juga menyampaikan harapannya untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung nyaris selama satu dekade. Sebelumnya, dalam kampanyenya Moon mengatakan, akan mendorong denukulirisasi Korut melalui dialog.
Sementara itu, ahli menyatakan, bahwa apa yang direncanakan Moon tersebut akan menghadapi berbagai rintangan sulit.
"Moon bersedia untuk mengadakan dialog dengan Korut. Saya percaya bahwa upaya penghentian program nuklir akan menjadi titik awal di mana Moon dapat menerapkan kebijakan Korea Utara-nya," ujar Profesor Dongguk University, Kim Yong-hyun sebagaimana disitat dari Yonhap, Rabu (10/5/2017).
Tak hanya berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Korut, Moon juga menjanjikan beberapa kebijakan pro-rakyat lainnya. Ia berencana akan membuka ribuan lapangan kerja, menangani isu koupsi di kalangan pejabat atau para pengusaha dan meluncurkan program tunjangan rakyat.
Sebagaimana diberitakan, Moon Jae-in unggul dalam perolehan suara dengan angka 41,4%. Baik Moon dan seluruh warga Korsel kini tengah menantikan pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum Korsel atau National Election Commission (NEC) terkait pemenang pemilu. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)