Hubungan Kim dan Moon menjadi semakin dalam setelah Kim merawat luka Moon yang terkena gas air mata ketika tengah berdemonstrasi. Kala itu, Moon tengah mengikuti demo memprotes peraturan otoriter Presiden Park Chung-hee yang merupakan ayah dari Mantan Presiden Park Geun-hye.
Moon Jae-in sempat dijebloskan ke penjara akibat protes anti-pemerintahnya tersebut dan kemudian dipaksa untuk menjalani wajib militer. Kim yang saat itu memiliki cita-cita menjadi seorang pianis, rela berhenti mengejar impiannya ketika menikah dengan Moon.
Kepribadian Kim yang ceria sangat cocok mendampingi karakter presiden terpilih yang disebut-sebut relatif kasar. Selama kampanye, Kim memainkan peran kunci dalam melembutkan citra sang suami dan memperluas dukungan, terutama di Provinsi Jeolla yang ia kunjungi hampir setiap minggu di tengah kekhawatiran tentang sentimen negatif terhadap Moon. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)