MEDAN – Bupati Kabupaten Nias, Sokhia’tulo Laoly, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, Jumat (2/6/2017).
Dari sidak yang didampingi Anggota DPR-RI asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba itu, Sokhia menemukan beras yang tidak layak konsumsi. Beras yang terbungkus dalam karung 15 kilogram itu berwarna kuning dan berkutu.
“Kita melakukan sidak untuk memastikan stok beras selama Ramadan dan Lebaran cukup. Tapi tadi kita menemukan beras yang tidak layak konsumsi. Kita harap Bulog dapat meningkatkan kualitas berasnya,” kata Sokhia.
“Beberapa karung raskin dibuka dan rata-rata berubah warna menjadi kuning. Temuan itu membuat ribuan ton stok beras yang masih berada di gudang tersebut diragukan kualitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Parlindungan Purba menyarankan Bulog agar melakukan pembahasan khusus terkait raskin tak layak konsumsi tersebut. Ia pun berharap kedepan, Bulog semakin baik dalam melayani masyarakat.
“Kita tentunya tidak ingin beras yang tidak layak konsumsi itu beredar di masyarakat. Ini harus jadi atensi kita bersama,” tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)