Kisah 3 Ulama Minang Menyebarkan Islam dengan Damai di Sulawesi Selatan

Zulfikarnain, Jurnalis
Rabu 14 Juni 2017 09:26 WIB
Masjid Dato' Tiro di Bulukumba, Sulsel (Zulfikar/Okezone)
Share :

Melalui dakwah damai yang menjunjung tinggi budaya dan adat setempat, ketiganya pun berhasil mengajak masyarakat percaya kepada Allah. Mereka juga ikut mengislamkan raja-raja di Sulsel.

Menurut sejarah, raja pertama yang masuk Islam adalah Raja Luwu, La Patiware Daeng Parabu. Berdasarkan catatan sejarah lokal, Raja Luwu masuk Islam pada pada 15 Ramadhan 1013 Hijriah atau tahun 1603 Masehi. Cerita ini masih turun temurun dikisahkan ke anak cucu mereka, konon kabarnya proses pengislaman Raja Luwu diawali dengan adu kesaktian.

Datuk Ri Bandang yang berdakwah di Makassar juga berhasil mengajak Raja Tallo taat pada Islam. Pada tahun 1605 Masehi, Raja Tallo I Malingkang Daeng Manyonri Karaeng Katangka mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Masuknya Raja Tallo ke Islam, menurut sejarah sebelum bertemu Datuk, diawali dengan pertemuannya dengan orang tua yang menuliskan sesuatu di tangannya," kisah Syamsurijal.

Raja Tallo tersebut pun masuk Islam dan berganti nama menjadi Sultan Alauddin. Secara resmi, Islam menjadi agama kerajaan pada tahun 1607. Tahun inilah, Sultan Alauddin mengirim utusan damai ke raja-raja sekitarnya untuk menerima Islam.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya