“Saya sangat bahagia. Pemandangan, jalanan, Al-Aqsa. Mungkin kita akan melihatnya lagi, mungkin kita tidak akan melihatnya lagi. Tapi setidaknya kami sudah melihatnya,” kata Hamada Atta al-Masri (14) yang tak bisa membendung kegembiraannya usai mengunjungi Yerusalem.
Ternyata bagi 84 anak di kelompok tersebut, ini merupakan pertama kalinya mereka melangkahkan kaki keluar dari Gaza. Sekadar informasi, Gaza selama 10 tahun terakhir ini mengalami blokade laut, darat dan udara oleh Israel.
“Mereka sangat gembira,” kata Anderson menggambarkan pengalaman anak-anak Gaza itu ke Yerusalem. Anderson bahkan menambahkan kunjungan itu bagi mayoritas anak-anak tersebut seperti hidup di dalam mimpi.
(Emirald Julio)