Kurdi Ingin Lepas dari Irak, Presiden Prancis: Tunda Referendum demi Perangi Teroris

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 17:16 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
Share :

”Kami tidak akan mengizinkan pembentukan Israel lain di Irak utara,” kata Maliki, menyusul sebuah pertemuan dengan diplomat Amerika Serikat (AS) di Irak, seperti dikutip Sputnik.

BACA JUGA: Nah! Wapres Irak Anggap Kemerdekaan Kurdi Akan Memunculkan Israel Kedua

Turki, Irak, dan Iran juga mendesak agar wilayah Kurdistan menghentikan rencana referendumnya untuk merdeka. Ketiga negara mengklaim siap mengambil langkah perlawanan terhadap rencana referendum tersebut.

Turki, yang berbatasan dengan wilayah Kurdi Irak, memiliki hubungan kuat dengan Barzani tetapi Ankara telah meningkatkan seruan agar referendum dibatalkan. “Masih ada waktu 10 hari sebelum referendum. Karena itu, saya ingin mengulangi seruan bersahabat kepada Masoud Barzani: Perbaiki kesalahan ini selagi masih ada waktu,” kata Perdana Menteri Turki, Binali Yildirimke, kepada para pendukungnya.

BACA JUGA: Kompak! Turki, Irak dan Iran Siap "Lawan" Referendum Kurdi

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya