Kurdi Ingin Lepas dari Irak, Presiden Prancis: Tunda Referendum demi Perangi Teroris

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 17:16 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
Share :

Ketiga negara tersebut juga sepakat untuk berkoordinasi mengambil langkah perlawanan jika referendum yang diadakan pada 25 September itu tetap dilakukan. Sayangnya, pada pernyataan itu tidak dijelaskan bentuk perlawanan apa yang akan dilakukan ketiga negara tersebut.

Ketiga menteri luar negeri menyebut langkah referendum itu tidak konstitusional dan hanya akan memicu munculnya konflik baru di Irak. Pada pernyataan tersebut, ketiga negara mengklaim referendum itu justru akan merugikan warga Kurdi di Irak.

AS juga menentang referendum tersebut. Gedung Putih menyatakan agar referendum itu ditunda karena apabila tetap dilakukan sama saja dengan mengganggu perang terhadap ISIS.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya