TOKYO - Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Itsunori Onodera mengimbau masyarakat Jepang agar berhati-hati karena diperkirakan mereka akan mendapatkan lebih banyak provokasi dari Korea Utara (Korut) pada 10 Oktober. Peringatan ini disampaikan Onodera ketika dimulainya kampanye pemilihan majelis rendah di Jepang bertepatan dengan salah satu peringatan utama Korut.
Ketegangan meningkat di Semenanjung Korea sejak Korut melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada 3 September. Akibat langkah ini, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi baru kepada Korut.
Sekadar informasi, Korut juga sering menandai peristiwa penting dalam penanggalannya dengan melakukan tes senjata, seperti uji coba nuklir kelima pada 9 September 2016, yaitu tepat pada peringatan hari jadinya. Menhan Onodera mengatakan bahwa 10 Oktober merupakan hari penting bagi Korut karena bertepatan pada hari berdirinya partai komunis Korut.
Pada 10 Oktober juga kebetulan bertepatan dimulainya kampanye di Jepang untuk pemilihan majelis parlemen setelah Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe membubarkan majelis pada Kamis 28 September.
"Saya mengerti ini merupakan peringatan penting bagi Korut. Kami ingin mempertahankan urgensi," kata Onodera kepada wartawan, dilansir dari Reuters, Jumat (29/9/2017).