AMSTERDAM – Pemandangan berbeda terlihat di sekolah-sekolah dasar (SD) di Belanda pada Kamis 5 Oktober 2017 waktu setempat. Sejumlah murid SD terpaksa diliburkan karena para guru mogok bekerja.
Guru sekolah dasar di Belanda menggelar aksi mogok kerja massal guna menuntut upah yang lebih tinggi. Aksi ini diikuti oleh sekira 90 ribu guru.
“Gaji kami hampir tidak naik dalam 10 tahun terakhir, sementara pekerjaan yang dilakukan semakin sulit,” kata salah satu guru yang mengikuti aksi tersebut, Bart Audenaerd, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (6/10/2017).
Aksi ini membuat lebih dari 1 juta siswa terpaksa diliburkan karena aktivitas belajar mengajar tak dapat dilakukan. Mogok massal sebenarnya jarang sekali terjadi di Belanda. Aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan sejak 1980-an.
Dalam aksi tersebut, para guru menuntut pemerintah memberikan dana sebesar 1,4 miliar euro atau sekira Rp22 triliun. Mereka meminta upah yang didapat bisa seimbang dengan gaji guru sekolah menengah.