Sambangi Jepang, Ini Cara Trump Tunjukkan Simpati kepada Keluarga Korban Penculikan Korut

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 03 November 2017 13:01 WIB
Presiden AS Donald John Trump (Foto: Carlo Allegri/Reuters)
Share :

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengunjungi keluarga korban penculikan Korea Utara (Korut) saat berkunjung ke Jepang. Penasihat Keamanan Nasional, Jenderal HR McMaster mengatakan, sang presiden ingin membawa pesan empati kepada keluarga korban.

BACA JUGA: Presiden Trump Kunjungi 3 Negara selama Tur Asia, Ke Mana Saja?

“Presiden akan membawa pesan simpati dan empati kepada keluarga korban. Anda tidak bisa membayangkan kehilangan seorang anak,” ujar Jenderal McMaster dalam sebuah wawancara, sebagaimana diwartakan NHK, Jumat (3/11/2017).

Ia menambahkan, Presiden Trump juga hendak menyampaikan kembali seperti apa rezim yang sedang berkuasa di Korea Utara. McMaster menyatakan, tujuan utama dari kunjungan sang presiden ke Asia adalah untuk menarik perhatian dunia terhadap program nuklir Korea Utara.

Selain itu, Presiden Donald Trump juga akan menguatkan komitmen AS untuk bekerja bersama dengan kedua sekutunya di kawasan Pasifik, Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Presiden AS ke-45 itu siap untuk meyakinkan warga Jepang bahwa kedua negara berdiri dalam posisi yang sama terkait isu Korut.

BACA JUGA: Adik Remaja Jepang yang Diculik Korut Berharap Trump Mampu Pulangkan Kakaknya

Harapan yang sama juga dilambungkan adik salah satu korban penculikan, Takuya Yokota. Ia kehilangan kakaknya, Megumi Yokota, yang diculik oleh mata-mata Korut pada November 1977 saat pulang dari sekolah. Megumi diculik saat usianya masih 13 tahun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya