JAKARTA – Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunandi membandingkan kecelakaan yang dialami kliennya dengan Putri Diana. Hal itu lantaran kecelakaan yang menimpa Ketua DPR tersebut menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.
"Jadi aman enggak aman tergantung situasi, contoh Ratu Diana," ucap Fredrich membandingkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017).
Fredrich mengatakan, saat itu Putri Diana menaiki kendaraan termahal di dunia. Namun, tetap saja nyawanya tidak tertolong lantaran mengalami kecelakaan mobil.
"Ratu Diana, dia pakai mobil yang terkenal mahal di dunia paling aman di dunia, akhirnya dia lewat kan," terangnya.
Sekadar diketahui, Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami kecelakaan dengan menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 November 2017. Saat kejadian, Setya Novanto diduga mengalami luka di bagian kepala.
Sementara itu, Putri Diana meninggal setelah diduga karena kecelakaan pada 31 Agustus 1997 di terowongan Pont de I'Alma, Paris, Prancis. Dalam penyelidikan disebutkan kendaraan Putri Diana yang disopiri Henry Paul memacu kendaraannya hingga kecepatan 97 km/jam hingga akhirnya membentur terowongan dan Putri Diana tidak terselamatkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)