PM Lebanon Tunda Kepulangan untuk Kunjungi Dua Negara, Presiden Zimbabwe Ogah Lengser

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Selasa 21 November 2017 07:11 WIB
PM Lebanon Said al Hariri. (Foto: Reuters)
Share :

Rapat akbar tersebut juga menghasilkan suara bahwa sang Ibu Negara, Grace Mugabe, yang merupakan Ketua Liga Perempuan Partai ZANU-PF, juga dikeluarkan dari partai tersebut. Ketika keputusan pencopotan pasangan suami-istri itu diumumkan, suasana rapat akbar mendadak dipenuhi sorak sorai kemenangan.

BACA JUGA: Dipecat dari Partai, Presiden Zimbabwe Selangkah Lagi Lengser

Sebuah sumber mengatakan, militer Zimbabwe tengah mengerjakan sebuah pernyataan pengunduran diri dari pria yang menguasai Zimbabwe selama 37 tahun tersebut. Siaran negara Zimbabwe ZBC mengatakan bahwa Mugabe akan segera berbicara kepada khalayak negeri.

Namun sayang, lagi-lagi warga Zimbabwe yang tak tahan akan kepemimpinan Mugabe kembali kecewa. Dalam sebuah pidato yang disampaikan secara bertele-tele melalui stasiun TV negara, Mugabe mengatakan bahwa negara tersebut harus maju dan menyelesaikan perbedaan "antara generasi".

BACA JUGA: Presiden Mugabe Setujui Desakan terhadap Dirinya untuk Mengundurkan Diri

BACA JUGA: Dikabarkan Setuju untuk Lengser, Presiden Zimbabwe Bersikeras Tidak Akan Mundur

Mugabe juga mengatakan akan memimpin kongres partai Zanu-PF pada Desember di mana mereka akan "secara kolektif memulai proses untuk mengembalikan negara kembali normal". Diktator tersebut pun menyampaikan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sebagai Presiden Zimbabwe, meskipun ada harapan luas bahwa kepergiannya sudah dekat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya