Konflik Palestina-Israel, yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa, muncul sejak Israel menduduki wilayah Paletina dan berdirinya Israel --yang didukung Barat-- pada 1948.
Masyarakat internasional menuding Israel sebagai penyebab buntunya proses perdamaian sejak 2014, akibat kebijakan perluasan permukiman Yahudinya. Kebijakan itu bahkan ditolak oleh sekutu paling kuatnya, AS.
BACA JUGA: Palestina Ancam Putuskan Komunikasi dengan AS
Rakyat Palestina berusaha mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya sejalan dengan Solusi Dua Negara yang diusulkan PBB dengan dasar perbatasan pra-1967.
Israel merebut dan mencaplok Yerusalem Timur dalam Perang Timur Tengah 1967. Jerusalem Timur adalah bagian dari Jerusalem yang bukan bagian dari Jerusalem Barat, yang dikuasai Israel, pada akhir Perang Arab Israel 1948-1949.
(Rahman Asmardika)