BACA JUGA: Yerusalem Diakui Ibu Kota Israel, Hamas Serukan Pemberontakan 8 Desember
Amerika Serikat (AS) secara resmi mengakui bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Pengakuan tersebut direspons oleh Ketua Partai Hamas, Ismail Haniyeh, dengan seruan untuk melawan pemberontakan. Ia meminta warga Palestina berunjuk rasa pada Jumat 8 Desember untuk melawan zionis.
“Kita harus memanggil dan bekerja untuk meluncurkan intifada di hadapan musuh zionis,” ujar Ketua Partai Hamas, Ismail Haniyeh, dalam pidatonya di Gaza.
Selain itu, Ismail Haniyeh mendesak agar Presiden Otoritas Palestina (PLO), Mahmoud Abbas, menarik diri dari proses perdamaian dengan Israel. Ia juga mendorong Abbas untuk memberanikan diri memboikot pemerintah AS di bawah pimpinan Presiden Donald Trump.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)