Terkait seruan ini, Pimpinan Fraksi Mayoritas di Senat AS, Mitch McConnell menyatakan penolakannya. Seorang juru bicara mengatakan, Partai Republik tidak ingin mengubah undang-undang yang telah ada terkait pembahasan anggaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah AS secara resmi tutup pada Jumat tengah malam, 19 Januari waktu Washington setelah para senator AS gagal mengesahkan undang-undang baru mengenai anggaran belanja negara. Sampai anggaran tersebut disepakati, maka hanya layanan kantor-kantor penting seperti penegakan hukum yang akan beroperasi secara penuh, dengan ribuan bahkan ratusan ribu pegawai pemerintah yang diberi cuti.
BACA JUGA: Pemerintah AS Shutdown, Begini Dampak Ekonominya
Kubu Demokrat dan Republik berselisih mengenai pendanaan masalah imigrasi dan pertahanan, termasuk isu legislasi 800 ribu imigran tak berdokumen yang memasuki AS saat masih anak-anak. Mereka sebelumnya dilindungi oleh program Deferred Action for Childhood Arrivals yang ingin diakhiri oleh Trump.
(Rahman Asmardika)