PEMALANG - Meski berulang kali fogging yang digelar Partai Perindo tidak dipungut biaya sedikitpun, namun masih ada saja warga mencoba memberi uang pada kader Partai Perindo.
Seperti yang dialami di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ketua DPD Partai Perindo Kota Pekalongan David Santosa mengatakan saat pengasapan berlangsung, ada salah satu tokoh masyarakat ingin menunjukkan apresiasinya kepada kader Perindo yang melakukan fogging dengan memberikan sejumlah uang di amplop.
Melihat kejadian tersebut, David langsung menolak dan memberikan kembali kepada pihak yang memberikan.
Dengan sopan, David sampaikan fogging dari Perindo ini gratis tidak ada biaya sedikitpun yang diminta dari warga.
"Perindo memberikan fogging gratis untuk masyarakat. Tidak ada tarikan biaya serupiahpun. Semuanya gratis. Kami kader tidak dibenarkan untuk menerima uang berapapun jumlahnya," jelas David, Rabu (7/2/2018).
Kegiatan ini lanjut David menekankan kepada kader bahwa tidak dibenarkan kita menerima uang karena inti dari kegiatan ini adalah mengabdi, melayani dan berempati kepada masyarakat.
Dalam fogging ini, tiga unit alat fogging kerahkan untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk diberikan fogging gratis. Beberapa bulan terakhir ini permintaan fogging gratis semakin meningkat.
"Sebanyak 23 kader Pemuda Perindo dihadirkan hari ini. Semua kader Perindo harus bergerak. Khusus kali ini tiga unit alat termasuk timnya disiapkan untuk fogging gratis ini," jelas David.
Ketua DPD Kabupaten Pemalang Maya Wahyuningsih yang ikut hadir dalam fogging ini, bersyukur kader dibawah pimpinannya mau terjun ke bawah dan semua kader mau memberikan kontribusinya untuk kegiatan fogging ini.
"Kader harus aktif turun ke masyarakat, sehingga saat jadi anggota dewan mereka sudah terbiasa turun dan mengerti permasalah yang ada di masyarakat," pesan Maya.