Tidak berhenti sampai disitu, selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sembari mengayunkan pedang sehingga para jemaat juga membubarkan diri. Kemudian, pelaku berlari ke arah koor dan menyerang Romo Prier yang sedang memimpin Misa, pemuda itu terus membabi buta menyerang jemaah lainnya.
Parahnya lagi, pelaku mengayun-ayunkan senjata tajamnya itu ke arah Patung Jesus dan Bunda Maria di gereja tersebut. Beruntung secara sigap polisi langsung tiba ke lokasi untuk mengamankan pelaku yang lepas kontrol tersebut.
Aparat masih mencoba negosiasi meminta pelaku menyerahkan diri. Namun, pelaku justru menyerang petugas, terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Tak gentar dengan ancaman polisi, pelaku kembali menyerang dan mengenai tangan Aiptu Al Munir, sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan yang mengenai bagian perut pelaku.
(Qur'anul Hidayat)