Tjahjo menilai, aksi penyerangan terhadap pemuka agama ini belum dapat dipastikan bermotif politik untuk 'menyemai' kegaduhan sebelum berlangsungnya pesta demokrasi.
"Saya kok belum melihat ke arah sana (politik). Ini hanya kasuistis bahwa walaupun ini sudah pada tahap yang harus diantisipasi, meningkatkan kewaspadaan karena apa pun setiap warga negara Indonesia punya hak dan mendapatkan perlindungan untuk melaksanakan ibadah yang sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing," pungkasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)