SAMBAS – Seringnya pengungkapan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Kalimantan Barat membuat semua pihak geram. Seperti baru-baru ini terungkap di perbatasan Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang berbatasan dengan Teluk Melano, Lundu, Sarawak, Malaysia.
Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ir Arifidiar mengatakan, masih banyak oknum masyarakat yang ingin memanfaatkan barang haram tersebut untuk mendapat keuntungan materi.
Maka dia meminta pihak kepolisian dan pemerintah selalu siap menangkal, mencegah, dan menghambat peredaran narkoba. "Saya sangat mengharapkan pihak kepolisian dan pemerintah untuk lebih proaktif dalam upaya memberantas narkoba," ujarnya, Senin (19/2/2018).
Apalagi, lanjut dia, di Kabupaten Sambas masih belum mempunyai Badan Nasional Narkotika (BNN). Menurutnya, jika BNN ada di Sambas maka penanganan permasalahan narkoba menjadi jauh lebih serius ditangani.
"Saya meminta agar BNN di Sambas segera dibentuk, karena petugas kepolisian di sini terbatas. Dengan BNN terbentuk di sini, maka penanganan bisa dilakukan, baik dari pencegahan, rehabilitasi, maupun untuk menyelidiki letak-letak atau sarang narkoba di Sambas," tegasnya.