Pemeriksaan Medis: Mantan Wakapolda Sumut Alami Patah 6 Tulang Rusuk & Luka Sayatan

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 27 Februari 2018 08:25 WIB
Mantan Wakapolda Agus Samad Sumut dimakamkan (Foto: Avi/Okezone)
Share :

MALANG - Kematian purnawirawan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Agus Samad masih menyisakan misteri dan teka-teki yang terus digali pihak Polres Malang Kota dan Polda Jawa Timur.

Sepanjang hari Senin 26 Februari 2018, pihak kepolisian mengadakan olah TKP lanjutan dan memeriksa beberapa saksi dari pihak keluarga, kerabat, maupun petugas keamanan setempat.

Tampak saksi mata dari petugas keamanan didampingi polisi memeragakan saat mendobrak pintu depan ruang tamu sebelum menemukan korban bersimpah darah di taman belakang rumah.

"Tadi diminta polisi untuk memeragakan awal saya mendobrak pintu bersama warga lainnya. Memang pintunya terkunci slot dari dalam waktu kami masuk," ujar Gunaryo, salah seorang petugas keamanan, saat olah TKP lanjutan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha mengungkapkan fakta dari hasil pemeriksaan dokter bahwa korban mengalami setidaknya 6 tulang rusuk kiri patah karena dugaan menghantam benda tumpul, luka beret di paha belakang kanan, sayatan di tangan kanan kiri.

"Menghantam, terhantam, atau dihantam kami tidak bisa menyimpulkan. Yang jelas itu benturan dengan benda tajam sebagaimana hasil pemeriksaan dokter," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kota saat olah TKP.

(Baca Juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Mantan Wakapolda Sumut Tewas Dibunuh)

Terkait adanya ceceran darah dari ruang makan ke lokasi dimana korban ditemukan tewas, Ambuka membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui alurnya.

"Kami belum bisa memastikan apakah korban jalan sendiri atau diangkat dari ruang makan ke belakang (taman belakang rumah, red)," ungkapnya.

Pihak kepolisian juga masih melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti silet yang berlumuran darah yang ditemukan di atas galon di ruang makan serta barang bukti tali rafia yang terikat dari kaki kanan korban ke balkon lantai 3 rumahnya .

Sebelumnya, warga Perumahan Bukit Dieng Permai dikejutkan penemuan jasad purnawirawan mantan Wakapolda Sumatera Utara yang tewas bersimpah darah dengan kondisi kali terikat tali rafia hitam di taman belakang rumahnya pada Sabtu pagi 24 Februari 2018.

Diduga ia menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah bercak darah di ruang makan yang berjarak 10 meter dari penemuan jasad korban.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya