BEKASI - Kusmiadi (60), ayah dari korban Lely yang tewas dipalu suaminya, Saadi, menyebut beberapa hal yang diceritakan korban sebelum meninggal dunia. Salah satunya saat korban berniat membantu biaya BPJS sang adik sebesar Rp 200ribu per bulan, namun langsung ditolak oleh pelaku.
"Suaminya marah-marah sama anak saya, gak terima almarhum bantuin adiknya. Dari situ anak saya udah gak tahan dan minta cerai," katanya di rumah duka di Kampung Utan RT 04 RW 29, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis 1 Maret 2018.
Ia pun sempat mengingatkan korban untuk mengurungkan niatnya membayar BPJS sang adik, agar tidak lagi terjadi keributan antara korban dengan pelaku. "Saya bilang kalo pelaku marah, mending enggak usah," katanya.
(Baca: Ini Motif Suami Palu Istri Hingga Tewas di Bekasi)
Namun selang satu minggu kemudian, pelaku dan korban datang ke kediaman Kusmiadi, untuk meminta maaf perihal BPJS tersebut.
"Pelaku malah minta maaf masalah BPJS ke saya. Katanya dia udah salah paham, makanya minta maaf," ujarnya.