Dengan kondisi ini, dia dan warga lain yang notabene transmigrasi di wilayah itu turut prihatin dan mengharap pemerintah memperhatikan kondisi tersebut.
"Saat ini saja, anak-anak di wilayah itu tidak sekolah. Terus sebagai generasi penerus ke depan mereka akan menjadi apa, kami sangat prihatin dan harapan kami Bapak JWW-HMS jika nanti menjadi gubernur dan wakil gubernur bisa memperbaiki kondisi ini," harapnya.
Habel Melkias Suwae mengatakan aspirasi warga tersebut telah masuk di visi dan misinya bersama John Wempi Watipo selaku calon gubernur Papua.
"Kalau infrastruktur jalan Merauke-Bovendigoel saya pikir cukup bagus, meski ada beberapa yang rusak. Namun, oleh pemerintah akan diperbaiki. Untuk pendidikan, saya pikir sudah ada dalam visi dan misi kita. Kita akan bentuk kampung pintar di wilayah Perbatasan," katanya.
Habel juga menilai perlunya pendampingan bagi warga di perbatasan. Termasuk terus memberikan pemahaman pentingnya sekolah dan kesejahteraan guru.
"Harus ada pendampingan kepada warga lokal kita, dengan itu kita mendorong mereka untuk bisa maju," ucapnya.
Masalah lain yang dikeluhkan warga adalah tidak adanya jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut yang saat ini menjadi kebutuhan dasar lain selain pokok warga. Habel meminta warga bersabar. Jika dalam Pilkada 27 Juni mendatang dirinya dipercayakan masyarakat bisa menang. Maka aspirasi-aspirasi tersebut diupayakan akan direalisasikan.
Agenda lain yang dilakukan HMS bersama rombongan yang merupakan bersama pengurus Partai Perindo DPW Papua dan DPD Merauke menghadiri kosolidasi intenral Partai Perindo di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke.
(Arief Setyadi )