Menurutnya, Masjid yang dibangun tahun 2013 silam ini, mengalami kerusakan 90 persen. Hal itu mengakibatkan seluruh masyarakat beribadah di tempat musola seadanya.
"Kita hanya bisa berbincang dan menerima masukkan. Tak bisa berbuat apa-apa. Karena kita masih dalam proses pilkada. Jangan sampai kalau memberikan bantuan malah dianggap money politik," kata John.
(Baca Juga: Susuri Jalan Merauke, Cawagub Habel Tampung Aspirasi Warga soal Infrastruktur)
Namun, dalam perbincangan dengan para korban, lanjutnya, akan menjadi masukkan penting baginya untuk mengambil keputusan, kelak apabila Tuhan mengijinkannya menjadi Gubernur Papua.
"Dari pertemuan ini, saya mendapat ide. Di mana dengan pembangunan lima wilayah adat, harus ada unit tanggap darurat. Dengan begitu apabila ada bencana alam atau musibah, pemerintah dengan cepat sudah berada di lokasi untuk membantu kesusahan rakyat," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )