"Oleh karena itu, kami akan mengedarkan daftar orang-orang dan entitas yang kami yakini seharusnya ditargetkan berdasarkan peran publik mereka dalam beberapa hari mendatang," demikian tercantum dalam dokumen tersebut sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (17/3/2018).
Proposal itu akan dibahas oleh menteri negara-negara Eropa dalam pertemuan tertutup pada Senin di Brussels.
Dokumen bersama yang disusun oleh Inggris, Prancis dan Jerman itu menyatakan bahwa mereka terlibat dalam "pembicaraan intensif" dengan pemerintahan Trump untuk mencapai "penegasan kembali dukungan Amerika Serikat yang jelas dan berjangka panjang atas perjanjian nuklir setelah 12 Mei".
BACA JUGA: Ayatollah Ali Khamenei: Iran Hancurkan Kesepakatan Nuklir Jika AS Mundur!
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum mau berkomentar mengenai usulan sanksi Uni Eropa tersebut. Mereka mengatakan masih menunggu keputusan dari Uni Eropa.
(Rahman Asmardika)