"Selain itu, PT KCI juga akan membangun tangga manual di jalur satu dan jalur lima untuk menyebar titik pengguna berpindah peron melalui bangunan stasiun," kata Eva dalam siaran persnya, Senin (26/3/2018).
Eva menambahkan, selama masa awal pemberlakuan perubahan alur pergerakan pengguna ini, Petugas Pelayanan KRL maupun Announcer Stasiun terus aktif memberikan pengumuman kepada pengguna yang hendak transit atau berpindah peron agar menggunakan eskalator. Penambahan petugas keamanan juga terus dilakukan hingga pengguna sudah mulai terbiasa dengan penyesuaian ini.
Sejak bangunan baru Stasiun Duri rampung, seluruh pelayanan pengguna juga dipusatkan di lantai atas bangunan baru. Layanan tersebut termasuk toilet, musala, dan pos kesehatan. Akses keluar masuk stasiun juga dilayani di bangunan baru dengan tujuh gate untuk masuk dan enam gate untuk keluar. Untuk mengakses area pelayanan pengguna ini, tersedia dua eskalator naik, dua eskalator turun, dan satu lift di hall Stasiun Duri.
"Pelayanan pengguna di Stasiun Duri juga akan lebih optimal lagi dengan beroperasinya KRL dengan formasi 12 kereta dalam satu rangkaian yang mulai pekan ini akan dijalankan oleh PT KCI di lintas Duri – Tangerang PP," pungkasnya.
(Arief Setyadi )