Namun, juru bicara dari Kuil Shah Abdol Azim mengatakan bahwa jasad yang ditemukan bukanlah jasad Pahlavi.
"Semua rumor di media sosial yang mengklaim tubuh mumi ini milik Reza Shah salah dan tidak memiliki kebenaran apa pun," ujarnya sebagaimana dilansir RT, Rabu (25/4/2018).
BACA JUGA: Putra Shah Iran Janjikan Arab Spring di Negaranya
Pahlavi mengambil alih kekuasaan Iran pada 1920 sebelum dipaksa melepaskan tahta untuk putranya pada 1941. Pahlavi yang lebih muda kemudian mengonsolidasikan kekuasaannya dalam kudeta yang didukung Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Mohammad Mosaddegh yang terpilih secara demokratis pada 1953.
Para anggota dinasti Pahlavi telah menjadi tokoh kultus di Iran setelah sejumlah protes anti-rezim digelar dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017, para demonstran dilaporkan mendengar slogan-slogan berteriak mendukung "Reza Shah" selama protes yang meluas untuk menentang para pemimpin ulama Iran.
(Rahman Asmardika)