Peran perempuan dalam keluarga dianggap sangat penting karena bagi masyarakat Iran, keluarga adalah pondasi dari perkembangan baik individu mau pun kemajuan masyarakat secara umum.
“Jadi perempuan harus diberikan kredit tambahan untuk peran yang mereka jalani dan ini terlihat dalam Islam.” Keistimewaan itu diberikan di antaranya dalam bentuk cuti melahirkan selama sembilan bulan dan cuti untuk menyusui dan merawat anak.
Wapres Masoumeh mengatakan, saat ini Pemerintah Iran masih terus berupaya untuk mendorong program untuk mengarus utamakan gender atau memastikan kesetaraan antara pria dan wanita.
“Kami pikir kami belum memiliki kondisi yang ideal, kami masih bekerja dengan badan legislatif dan badan peradilan kami untuk memastikan kesetaraan sistem, pengarus utamaan gender ini dilaksanakan dengan benar."
(Rahman Asmardika)