Singapura menggelar operasi keamanan besar-besaran untuk pertemuan tersebut. Ribuan polisi dikerahkan, blok-blok jalan dipasang serta melarang penggunaan suar dan pengeras suara di dekat tempat-tempat pertemuan untuk mencegah terjadinya demonstrasi.
BACA JUGA: Pertemuan Trump dan Kim Jong-un, Perekonomian Singapura Tetap Berjalan Normal
Selain untuk pengamanan, Singapura juga membayar biaya delegasi Korea Utara, termasuk biaya menginap Kim Jong-un di hotel mewah St. Regis. Mereka juga mengeluarkan dana cukup besar untuk memfasilitasi sejumlah besar jurnalis yang meliput berlangsungnya KTT tersebut.
Meski banyak warga Singapura yang merasa terganggu dan kurang setuju dengan penyelenggaraan KTT tersebut, beberapa pengamat mengatakan, acara besar itu pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi Singapura.
(Rahman Asmardika)