Najib Razak Klaim Brankas Berisi Permata adalah Hadiah, Netizen Hujani Cacian

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 30 Juni 2018 15:20 WIB
Nazib Razak dan istrinya Rosmah Mansor (Foto: BBC Indonesia)
Share :

BARANG - barang mewah yang disita oleh polisi, termasuk ribuan perhiasan, tas mewah, disebut mantan PM Malaysia Najib Razak sebagian besar merupakan hadiah termasuk dari tamu asing, pernyataan tersebut pun menuai perdebatan di media sosial.

"Keluarga Najib Razak tetap mempertahankan bahwa penyitaan oleh polisi adalah sebagian besar pemberian dari teman, tamu asing, termasuk tamu kerajaan kunjungan resmi serta juga acara keluarga seperti pesta ulang tahun, peringatan, pernikahan dan pertunangan," kata Najib melalui Facebook dan Twitter, yang menuai ribuan komentar.

Kepolisian menyita lebih dari 10.000 perhiasan dan barang-barang mewah seperti tas Hermes dengan nilai diperkirakan sekitar RM1,1 miliar (Rp3,8 triliun), penyitaan yang digambarkan sebagai terbesar dalam sejarah Malaysia.

"Bohong dan penipu," kata sebagian dari ribuan komentar termasuk akun atas nama Lokman Muhammad melalui Facebook Najib.

 

Komentar lain, Idayu Hssn menulis, "Siapa yang baik hati memberikan hadiah ke Najib sementara banyak rakyat yang miskin tak mendapat apapun."

Tapi ada pula pendapat melalui Twitter, SJ @zanjaf, yang menyebut, "Agar adil, Mahathir juga harus mengumumkan pemberian yang ia terima selama kepemimpinan 22 tahun."

Penyitaan yang dilakukan kepolisian ini terkait dugaan kasus dugaan korupsi hampir Rp64 triliun di lembaga investasi negara, 1Malaysia Development Berhard.

Mengapa tak diumumkan?

PM Mahathir Mohamad membentuk satuan tugas untuk menyelidiki dugaan korupsi 1MDB, yang dibentuk Najib Nazak pada 2009 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia.

Gugus tugas mengumumkan pada Jumat 29 Juni, mereka telah membekukan rekening bank sejumlah individu dan milik partai politik Najib, UMNO, yang diduga menerima dana dari 1MDB. Penyelidikan 1MDB termasuk dugaan pemutihan uang di paling tidak enam negara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya