(Baca Juga: Polisi Fasilitasi Pertemuan Warga dan Mahasiswa yang Bentrok Gara-Gara Film "Papua Barat Merdeka")
Diduga pemutaran video tersebut merupakan bagian dari mahasiswa yang pro-OPM. Meski demikian, pihak kepolisian belum menemukan indikasi ke-18 mahasiswa tersebut merupakan bagian dari pro-OPM sebagaimana dituduhkan warga.
"Belum ditemukan, polisi masih menyelidiki," ungkap Barung kembali.
Pihak kepolisian pun tak menahan warga maupun perwakilan sejumlah mahasiswa asal Papua tersebut. "Belum ada yang ditahan, tadi sudah kita damaikan," bebernya kembali.
Sementara itu, Polres Malang Kota berinisiatif melalukan mediasi kedua kubu. Rencananya Senin siang ini kedua kubu yang bentrok akan dikumpulkan di Aula Rupatama Polres Malang Kota.