Korban yang mengalami luka serius di sekitar bahu kiri ini sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.
"Kami telah menyebarkan aparat untuk mendeteksi pelaku yang sampai saat ini belum ditemukan," tuturnya.
Dari pengakuan istri korban kepada polisi, sebelumnya ia tidak pernah melihat wajah pelaku di sekitar lokasi mereka tinggal dan berjualan, dan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh pendek dan berambut gimbal.
"Dari sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi di sini, rata-rata dilakukan oleh kelompok kriminal dari kabupaten lain (kabupaten pemekaran) yang datang ke Jayawijaya, dan kami terus intensifkan kegiatan patroli," pungkasnya.
(Awaludin)