KUALA LUMPUR – Penangkapan mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) –semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia– ditanggapi dengan pandangan berbeda-beda di sana.
Media Malaysia, yang selama Barisan Nasional memerintah lebih dari enam dekade terkekang, kini menghirup angin segar. Peristiwa penangkapan dan sidang dakwaan Najib Razak menjadi berita utama di berbagai media di Malaysia.
Di antara berita yang diangkat adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan publik tentang mengapa Najib Razak tidak mengenakan seragam khas tahanan SPRM ketika hadir di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pada Rabu 4 Juli 2018 untuk mendengarkan dakwaan.
Penyelidikan Lebih Lanjut