Keluarnya Amerika Serikat (AS) dari perjanjian program nuklir pada Mei dan penerapan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran oleh Washington sempat menimbulkan kekhawatiran mengenai kelangsungan perjanjian program nuklir yang disebut sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) itu.
Berbicara setelah laporan IAEA dikirim ke negara-negara anggota, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan kesepakatan nuklir dengan Iran masih berlaku, meskipun AS telah menarik diri.
BACA JUGA: Atasi Dampak Sanksi AS, Uni Eropa Suntikkan Dana Pembangunan untuk Iran
Dia mendesak sesama menteri, yang bertemu di Wina pada Kamis untuk membahas kebijakan Uni Eropa tentang Iran, untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi Teheran dari sanksi AS dan menyerukan "mekanisme keuangan permanen yang memungkinkan Iran untuk terus berdagang dengan Uni Eropa".
Pada Kamis, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif mengatakan, menaati JCPOA bukanlah satu-satunya pilihan untuk Iran. Bahkan, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei pada Rabu menyatakan ragu akan kemampuan negara-negara Eropa untuk menyelamatkan JCPOA sepeninggal AS dan mengatakan Teheran mungkin akan memutuskan keluar.
(Rahman Asmardika)