138 Pekerja Muslim di AS Dapat Ganti Rugi USD1,5 Juta Atas Diskriminasi Perusahaan

Agregasi VOA, Jurnalis
Minggu 16 September 2018 09:29 WIB
Pabrik pengepakan daging Cargill Meat Solution di Fort Morgan, Colorado, AS (AP/VoA)
Share :

COLORADO - Sebuah perusahaan pengepakan daging Amerika Serikat yang besar sepakat membayar 1,5 juta dollar AS untuk menyelesaikan tuntutan hukum terkait diskriminasi terhadap para pekerja Muslim yang melakukan pemogokan karena masalah waktu menunaikan ibadah salat.

Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja Amerika mengumumkan hal itu, pada Jumat 14 September 2018, setelah terjadi tuntutan hukum yang berlangsung sejak 2016 antara perusahaan Cargill Meat Solutions Corporation dan 138 pekerja Muslim, yang kebanyakan berasal dari Somalia.

Sengketa itu dimulai akhir 2016 setelah para pekerja itu dipecat karena melakukan pemogokan selama tiga hari di pabrik pengelakan daging di Fort Morgan, Colorado.

Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja EEOC mengatakan “Ada cukup alasan untuk meyakini bahwa para pekerja asal Somalia dan negara Afrika lainnya yang beragama Islam telah dilecehkan dan ditolak haknya untuk mendapat cukup waktu untuk salat dan mereka kemudian dipecat.”

Cargill tidak sepakat atas tuduhan itu, tapi setuju untuk membayar jumlah uang tadi untuk mencegah tuntutan hukum lebih jauh. Perusahaan itu juga mengatakan kini akan mengizinkan para pekerja Muslim mengambil istirahat singkat guna melakukan salat.

Selain itu, Wakil Teamsters Union, sebuah serikat buruh yang mewakili para pekerja itu mengatakan akan memberikan $153 ribu kepada para pekerja tadi sebagai kompensasi atas diskriminasi sehubungan dengan sengketa itu.

EEOC mengatakan serikat buruh Teamsters Union gagal membela hak para pekerja yang telah membayar uang iuran dan melecehkan mereka berdasarkan ras, agama dan asal usul.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya