Ia meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk segera duduk bareng membahas persoalan tersebut. Dengan begitu, maka tak akan ada lagi polemik ihwal perebutan lahan TPST Bantargebang. Mereka harus membuang ego kedaerahan demi kemaslahatan umat.
“Wali kota Bekasi tidak bisa memutuskan sendiri Rp2 triliun. Duduk bersamalah DKI sama Bekasi,” ujar William yang juga "naik kelas" menjadi Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan ini.
William pun mendesak kepada Anies Baswedan untuk segera merealisasikan pembangunan pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Beberapa waktu lalu, pencanangan pembangunan ITF Sunter, telah diresmikan sewaktu Sandiaga Uno masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, William menyesalkan lambannya Pemprov DKI dalam memulai pekerjaan pembangunan proyek tersebut.
”Inikan persoalan lama, seharusnya ITF Sunter harus menjadi program prioritas dari gubernur,” pungkasnya.