KOBAR - Sejumlah karyawati resah dengan adanya aksi peremas payudara di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Korban seorang perempuan dengan akun @Rosida bercerita di halaman facebooknya pada Jumat (16/11/2018) sekira pukul 23.15 WIB.
“Maaf sebelumnya saya hanya mau cerita. Baru saja saya mengalami pelecehan seksual (maaf meremas payudara) sepulang kerja sekitar jam 11 malam Jalan HM Rafii depan kantor pajak Pangkalan Bun. Tadi pas mau pulang kerja, ciri ciri orang pakai motor bebek tidak keliatan jenis motor nya tidak ada plat nomor, pakai baju hitam, helm putih campur warna hitam dan biru, orang nya kurus-kurus tinggi. Saya sering baca disini mengenai pelecehan tersebut dan ternyata saya juga jadi korbannya, mohon dari pihak yg berwajib bisa memberantas orang-orang berkelakuan seperti ini. Untuk teman-teman perempuan yg pulang kerjanya larut malam agar lebih berhati2 lagi. Semoga pelaku segera tertangkap dan bertaubat,” ujar akun @Rosida.
Tak hanya Rosida, beberapa waktu lalu juga ada tiga korban perempuan yang merupakan karyawan toko ponsel menjadi korban laki laki bejat. Ketiga korban dilecehkan di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) saat pulang kerja di malam hari.
“Baru pulang terus di chat sama temen bahwa dia dilecehkan orang saat pulang kerja di malam hari. Pas pulang kerja diikuti orang dari belakang dan diremas susuku,” aku Natali Dian Dahayu kepada MNC Media bahwa ada temannya yang dilecehkan laki laki di malam hari.