Fayakhun Andriadi mengaku menyesal menerima uang suap dari proyek pengadaan alat satelit monitoring milik Bakamla. Uang tersebut diterimanya dari Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Darmawasyah.
Fayakhun sendiri sempat menyangkal mengenal Fahmi Darmawansyah. Meski demikian, Politikus Golkar tersebut tetap meminta maaf karena telah menerima uang dari proyek Bakamla.
"Saya meminta maaf kepada keluarga, Partai Golkar, masyarakat, dan pemerintah," ucap Fayakhun saat membacakan nota pembelaan.
(Hantoro)