Waspada! Efek Jamu "Cespleng" karena Dicampur Zat Berbahaya

Taufik Budi, Jurnalis
Senin 26 November 2018 21:30 WIB
BBPOM Semarang ungkap temuan jamu dicampur zat kimia berbahaya (Foto: Taufik Budi)
Share :

 

Sekadar diketahui, Fenilbutazon digunakan untuk mengobati reumatoid arthritis dan sejenisnya. Dilansir dari Wikipedia, obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada ibu hamil maupun ibu yang sedang menyusui.

Penggunaan Fenilbutazon pada manusia telah dilarang di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris karena dapat menyebabkan efek berbahaya seperti menurunkan produksi sel darah putih atau Anemia Aplastik.

“Nah, konsumen yang membeli tidak tahu dan dia berharap mendapatkan produk yang alami. Ternyata dia mengonsumsi produk yang sudah dicemari bahan kimia, bahkan dosisnya pun tidak terukur. Jangka waktunya pun semaunya, karena merasa aman dikonsumsi tidak ada efek samping, ternyata ditambahkan zat zat kimia yang memang mempunyai efek terapi, tetapi tidak diberikan dalam dosis yang benar,” beber dia.

(Baca Juga: Produksi Ribuan Botol Jamu Kuat Ilegal, Warioboro Ditangkap)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya